Teruntuk Teman Hidupku


Untuk lelaki yang akan mendampingi hidupku nanti, Untuk lelaki yang ku syukuri keberadaannya di bumi.

Hai, Mas.

Senang sekali bisa menulis pesan ini untukmu. Semoga semua isi hatiku bisa sampai ke hatimu. Maaf kalau tulisan ini masih berantakan, karena jujur aku sendiri masih kurang paham bagaimana cara mendefinisikan keindahan Tuhan dalam wujud kamu. Di antara jutaan pasang mata yang pernah kutatap. Sepasang matamu masih menjelma rindu yang selalu ingin kudekap.

Hai, Mas.

Banyak hal yang ingin aku sampaikan padamu. Banyak kalimat yang ingin aku ungkapkan di hadapanmu. Aku tidak tahu perjalanan kita akan berhenti di mana. Aku juga tidak tahu kisah kita akan berakhir seperti apa. Tapi mari kita usahakan hubungan ini sama-sama. Kalau memang aku masih kurang bisa memahami bagaimana inginmu dicintai, tolong beri aku waktu untuk belajar lebih lama lagi. Aku tidak ingin kehilanganmu, maka dari itu tolong beritahu aku bagaimana caranya agar kamu selalu merasa cukup denganku.

Hai, Mas.

Aku tahu banyak perempuan di luar sana yang lebih baik dariku. Aku juga tahu banyak perempuan di luar sana yang bisa menjanjikan lebih banyak kebahagiaan untukmu. Tapi aku mohon padamu, tolong jangan lupakan aku sebagai perempuan yang tak pernah meninggalkanmu bahkan ketika kamu sedang berada di titik terendah dalam hidupmu. Kalau nanti di pertengahan jalan, kamu mendadak ragu padaku. Tolong beritahu aku di mana letak keraguanmu. Aku ingin meyakinkanmu kembali bahwa semua masalah yang ada pasti bisa kita lewati.

Hai, Mas.

Kamu lelaki paling menyebalkan dalam hidupku. Tapi hidupku akan lebih menyebalkan tanpa kamu di sisiku. Selama ini, aku selalu memohon pada Tuhan untuk dipertemukan dengan lelaki yang bisa menerimaku apa adanya. Kemudian Tuhan mengirimkanmu dalam hidupku sebagai jawabannya. Kamu membuatku kembali percaya bahwa cintai sejati itu benar-benar ada. Dipertemukan Tuhan denganmu adalah keberuntungan yang selalu ingin kusyukuri setiap harinya.

Hai, Mas.

Makasih udah bikin aku ngerasain lagi yang namanya bahagia, Makasih udah selalu nerima aku apa adanya tanpa pernah nuntut aku untuk jadi sempurna, 

Makasih udah selalu berusaha untuk mewujudkan segala inginku semampu yang kamu bisa,

Makasih udah milih aku di antara banyaknya perempuan yang mungkin bisa ngasih kamu lebih banyak cinta.


Hai, Mas.

Aku memang enggak bisa menjanjikan apa-apa. Tapi aku akan selalu berusaha untuk jadi perempuan yang enggak berisik dalam hal apa pun. Kalau suatu hari nanti kamu ngerasa bosan sama aku, aku harap kamu enggak pernah menggantikan tempatku dengan siapa pun. Kita lewatin semuanya sama-sama, ya? Apa pun yang akan terjadi nanti. Aku cuma mau kamu tahu, kalau aku udah mencintai kamu dengan setulus-tulusnya hatiku.

Komentar