Salam darimu
Sering aku berharap notifikasi yang sempat padam, kembali menyala.
Tapi itu rasanya tak mungkin, sebab aku sendiri yang mematikannya.
Kini aku sadar bahwa memprioritaskan orang lain akan lebih menyakitkan, dan lebih membahagiakan jika memprioritaskan Allah SWT.
Yah memang aku yang salah,
Aku yang tak bisa memberi perhatian ku selalu untukmu,
Aku yang tak bisa memberi support atas usahamu,
Aku yang masih canggung dengan sikapmu,
Aku yang membisu atas semua pesan darimu,
Aku yang perlahan menjauh darimu,
Memang akulah yang salah,
Tapi aku yakin, yang aku lakukan ini tak salah,
Dan asal kamu tahu,
Semua ini aku lakukan, ada alasan di baliknya,
Aku tak lagi ingin mendahulukan namamu dalam do'a ku,
Karena aku telah melupakan untuk mendahulukan kedua orang tua ku.
Aku tak lagi ingin selalu memikirkanmu,
Sebab ada yang lebih penting untuk ku fikirkan.
Aku tak lagi ingin mendurhakai diriku sendiri,
Hingga sampai menyakiti.
Ternyata aku tahu kenapa Allah menggerakkan hatiku untuk menjauh darimu,
Sebab saat rinduku padamu meluap,
Aku akan menengadah pada-Nya,
Menceritakan seluruh isi hatiku,
Hingga tak terasa air mata telah membasahi pipiku,
Hanya Allah lah yang tahu isi hatiku,
Kadang apa yang aku minta tak di kabulkan,
bukan berarti Allah tak mau mengabulkan.
Tapi Allah tahu mana yang kamu butuhkan dan mana yang hanya keingingan.
Maaf aku tak meminta izin padamu,
Meminjam namamu untuk aku adukan pada Rabb ku,
Karena yang ku tahu,
Jika aku mendo'akan seseorang tanpa orang itu tahu, pasti akan didengar.
Maaf dan Terimakasih...
.
.
.
-MV
Instagram @erleeen___
Blogger erlin4m.blogspot.com
Aku yang tak bisa memberi perhatian ku selalu untukmu,
Aku yang tak bisa memberi support atas usahamu,
Aku yang masih canggung dengan sikapmu,
Aku yang membisu atas semua pesan darimu,
Aku yang perlahan menjauh darimu,
Memang akulah yang salah,
Tapi aku yakin, yang aku lakukan ini tak salah,
Dan asal kamu tahu,
Semua ini aku lakukan, ada alasan di baliknya,
Aku tak lagi ingin mendahulukan namamu dalam do'a ku,
Karena aku telah melupakan untuk mendahulukan kedua orang tua ku.
Aku tak lagi ingin selalu memikirkanmu,
Sebab ada yang lebih penting untuk ku fikirkan.
Aku tak lagi ingin mendurhakai diriku sendiri,
Hingga sampai menyakiti.
Ternyata aku tahu kenapa Allah menggerakkan hatiku untuk menjauh darimu,
Sebab saat rinduku padamu meluap,
Aku akan menengadah pada-Nya,
Menceritakan seluruh isi hatiku,
Hingga tak terasa air mata telah membasahi pipiku,
Hanya Allah lah yang tahu isi hatiku,
Kadang apa yang aku minta tak di kabulkan,
bukan berarti Allah tak mau mengabulkan.
Tapi Allah tahu mana yang kamu butuhkan dan mana yang hanya keingingan.
Maaf aku tak meminta izin padamu,
Meminjam namamu untuk aku adukan pada Rabb ku,
Karena yang ku tahu,
Jika aku mendo'akan seseorang tanpa orang itu tahu, pasti akan didengar.
Maaf dan Terimakasih...
.
.
.
-MV
Instagram @erleeen___
Blogger erlin4m.blogspot.com
WordPress https://wordpress.com/post/agentofchange460884520.wordpress.com
Wattpad "Sebuah Kata"
#SebuahKata
Wattpad "Sebuah Kata"
#SebuahKata
Komentar
Posting Komentar