Insan yang LALAI


Hallo dearšŸ¤—

Saat semua baik-baik saja
Hati insan ini tidak
Saat semua merasa bahagia
Hati insan ini tidak

Saat mereka menikmati manisnya iman
Insan ini menikmati manisnya dunia
Saat mereka sibuk mengejar akhirat
Insan ini sibuk mengejar dunia

Saat itu iman insan ini sedang lemah dan sangat mudah runtuh, sulit baginya mungut kembali sisa-sisa iman yang ada dalam dirinya. Begitu banyak hidayah yang ia relakan pergi begitu saja, hingga sifat duniawi muncul pada dirinya.

Dan akhirnya...
Pada satu malam, dia tertidur setelah merasa lelah dengan dunianya. Sampai pukul 23.00 dia terbangun, untuk apa dia bangun jam segitu? Jawabannya adalah "untuk melakukan kembali kesibukannya dengan dunianya"

Begitu bobroknya iman insan ini, hingga tak sedikitpun ingin menyudahi. Lama kelamaan dia merasa bahwa dirinya sudah sangat tertinggal jauh dengan mereka yang berlali menuju surga.
Apakah dia harus berlali juga?
Apakah dia harus berjalan?
Apakah dia hanya duduk, dan tetap dengan dunia?
Apakah dia harus merangkak untuk mengejar jauh ketertinggalannya?

Dan ternyata...














Dia bertaubat😢

Dia menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang sangat-sangat futur atas apa yang diberikan oleh Allah Subhanallahu Wa Ta'ala.

Tak lama kemudian, dia pergi keluar kamar dan pergi menuju kamar mandi. Dia berfikir harus menyudahi semua kelalaian nya akan nikmat Allah. Dan akan berlari meninggal ketertinggalannya...

Dia pun kembali menuju kamar nya, menggelar sajadah usang nya, memakai mukenah putih dengan sedikit motif bunga bordir disana. Dia melihat ke arah cermin dimana dilihat dirinya sendiri yang begitu lemah, tanpa iman dalam dirinya.



Pukul 00.00

Dia berniat melakukan sholat tahajud, sampai pada rakaat ke 2 dia berhenti sejenak, bukan karena pegal atau banyaknya nyamuk yang mengganggu.

Tapi karena dia ingin menangis dalam sujudnya. Namun nihil, hasilnya dia tak dapat mengeluarkan air matanya.

Kini dia sedang duduk tahiyatul akhir selesai salam, ia berdo'a memohin ampun atas kelalaiannya, tak lama dia meneteskan air matanya. Sungguh dia sendiri pun terkejut saat air mata itu turun membasahi mukenah cantiknya.

Dia terlihat sangat bahagia saat bisa menangisi kesalahannya, menangisi dosa-dosanya, dia benar-benar memohon ampuuun setulus hatinya.

Sampai dia merasa dipeluk oleh sang maha cinta😣😢 Dia merasa bahwa dengan-Nya adalah kesenangan tersendiri baginya. Karena sudah terlalu jauh mengecewakan Allah Subhanallahu Wa Ta'ala.

Dia belum berhenti menangisi kesalhannya, tapi dia merasa kantuk menyerangnya. Lalu dia berdiri mengambil Al-Qur'an kesayangan nya dan membuka secara acak, lalu ada satu ayat yang langsung tertuju pada matanya. Dia membaca arti ayat itu dan lagi dia menangis dalam-dalam.

Dengan susah payah dia mengusir rasa kantunya, kini dia menulis sebuah cerita pada salah satu akun pribadinya. Kenapa? "Untuk ia jadikan alasan, agar dia tetap istiqomah dengan menambah kekuatan IMAN"

Begitu baiknya Allah Subhanallahu Wa Ta'ala memberi kesempatan pada orang yang benar-benar tak lagi memikir-Nya lagi, tapi dengan setianya Allah sentuh hati kecilnya untuk kembali padanya.

Sungguh ROMANTIS bukan Allah itu?
Apa kau cinta dengan-Nya?
Jika iya, Teruslah jaga Imanmu.
Agar kau senantiasa dijaga olehnya.

Dan kau akan merasakan begitu manisnya imanšŸ˜.



#SebuahKata
-MV
Juli, 01:27

Komentar