- وَالضُّحٰىۙ1. Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),
- وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ2. dan demi malam apabila telah sunyi,
- مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
- وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ4. dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
- وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
- اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
- وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى7. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
- وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
- فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
- وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
- وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Saat kita sedang merasa tidak memiliki siapa-siapa, disitulah Allah ingin menghibur hati kita, Allah japri kita dengan perkataan yang lembut, seakan-akan Allah nenangin hati kita yang benar-benar sedih, kecewa, binggung.
Kondisi seperti itu pasti dialami oleh semua insan, dan saat kamu tau kandungan dari surah Ad-Dhuha ini, kamu pasti merasa tenang saat tau dan paham dengan isinya. Jika mampu untuk menghafalkan, maka hafalkan dalil dan terjemahnya,baca saat sholat tahajud, karena disitu Allah berjanji bukan hanya diwaktu dhuha saja, tapi diwaktu "malam apabila telah sunyi"
Kita baca, kita hayati, Allah lagi pengen banget nih ngomong sama kita, pengen nenangin kita, Allah lagi pengen menghibur hati kita yang sedih, kemudian Allah ngomong "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu," kemudian Allah ngomong lagi "dan sungguh, yang kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."
Apa sih maksud dari kalimat itu?
Allah pengen ngasih tau, "wahai hambaku, kekasihku, ketauhilah dunia itu memang seperti itu, semua orang merasakan kecewa karena terlalu berharap pada manusia, sakit hati yang teramat dalam, semua pernah sedih, semua pernah kehilangan, karena dunia tempatnya ujian. Jangan sedih hambaku, kekasihku, nanti diakhirat kamu tidak akan pernah lagi merasakan yang seperti itu, nanti disurga kamu tidak akan lagi merasakan sedih, kecewa, ditinggalin, apalagi lelah, jadi bersabarlah! karena dunia ini sementara. Tapi itu terjadi ketika kamu beramal soleh, maka nanti kamu tidak akan sedih, kamu akan tersenyum bahagia, suka cita, ceria, puas, Tapi itu nanti DI AKHIRAT."
Seolah-olah seperti itu Allah menghibur hambanya yang sedang bersedih, seperti ayah menghibur anaknya "Ayah memberi sebuah janji jika anaknya ini mau bersabar, nanti akan diajak pergi membeli mainan, diajak jalan-jalan, diajak bersenang-senang".
Allah lagi menghibur kita dengan kalimat "وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ"
.
Komentar
Posting Komentar