Kabut menyelimuti dinginnya pagi
Angin berhembus sepoi-sepoi menggoyangkan rumput
Sawah menyejukkan pandangan mata
Induk ayam berkokok membangunkan manusia
Anak kecil berjalan pulang dari mushollah
Dengan wajah sumringah
Tanpa ada penyelasan untuk bangun pagi
Mulia nian hati anak ini
Perlahan tapi pasti
Matahari mulai naik ke permukaan, semburat kuning menyapa
Aku tersenyum melihatnya
Menikmati sejuknya pagi, dengan memejamkan mata dan menghirup udara segar
Tak ingin ku lewatkan begitu saja
Tampak induk burung terbang pergi mencari makan untuk anaknya
Begitupun sosok ayah, yang menjadi tulang punggung keluarga
Ia rela berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah bulan menggantikan matahari
Suara teriakan seorang ibu memanggil anaknya
Agar segera bersiap untuk menuntut ilmu
Dan menyantap makanan yang sudah disajikan di atas meja dengan penuh cinta
Selagi ayah dan ibu mu masih ada,
Sayangi dan Patuhi mereka
Karena mereka adalah kunci menuju surga-Nya
Dunia begitu kejam,
Sehingga kau harus patuh juga terhadap perintah dan larangan yang dibuat oleh Tuhanmu
Agar kau selamat di dunia dan akhirat
Percayalah!
Bahwa setiap amal baik atau buruk yang kau lakukan,
Kelak dihari pembalasan, kau akan mendapatkan balasannya
Selagi nyawa masih ada
Gunakan kesempatan itu untuk beramal baik
Semangat!!!
Aku yakin kamu bisa;)
.
.
.
-MV
September, 05.05
#SebuahKata
Komentar
Posting Komentar