Penataan Cahaya Indoor
Ketika berbicara fotografi dalam ruangan, kamu akan mengacu pada teknik pemotretan yang ideal secara indoor . Baik itu dalam konteks studio foto dengan menyediakan perlengkapannya, maupun ruangan lain yang bersifat "apa adanya", seperti kamar tidur, gudang, kedai kopi, museum. dan lain sebagainya.
Faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah pencahayaan yang tersedia. Jika lokasi atau area memiliki pencahayaan rendah, maka Anda harus tahu lensa mana yang akan digunakan dan apakah perlu didukung dengan pencahayaan buatan atau tidak. Kemudian, yang perlu kamu perhatikan adalah dinding dan warna di area ruangan. Idealnya, dinding berwarna terang akan memantulkan cahaya.
Terkait peralatan dan teknik, yang paling penting untuk diingat saat memotret dalam ruangan adalah:
- ISO - tidak diatur terlalu tinggi agar gambar tidak menjadi buram.
- Kecepatan rana - harus dalam kondisi rendah cahaya 1/100
- Flash , LED light , dan modifikator cahaya lainnya - meski dapat banyak membantu, tetapi pastikan untuk ditempatkan pada arah yang tepat untuk mendapatkan cahaya yang sesuai.
- Tripod - sangat berguna, terutama untuk fotografi desain interior
Penataan Cahaya Outdoor
Banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan jika kamu lebih suka memotret di dalam ruangan. Pertama, Anda tidak perlu khawatir dengan cuaca. Misalnya saja, apakah akan turun hujan saat jadwal pemotretan kamu tiba. Apapun cuacanya, pemotretan kamu akan aman di dalam ruangan. Kedua, memotret dalam ruangan (terutama studio foto) memunkinkan kamu untuk bermain dengan efek dan lampu studio. Artinya, kamu tidak perlu khawatir untuk mencari cahaya sekitar ruangan.
Selain itu, fotografi dalam ruangan menawarkan privasi. Kamu dapat memilih apa dan siapa pun yang kamu inginkan selama pemotretan berjalan. Dengan kata lain, kamu tidak perlu khawatir tentang orang-orang yang mengawasi dan mengganggu aktivitas pemotretanmu.
Komentar
Posting Komentar